Bupati FDW Bertindak Cepat Terkait Video Yang Viral

MINSEL (KS) : Tindakan cepat di lakukan oleh Bupati Minahasa Selatan Franky Donny Wongkar, SH terhadap viralnya video Penjabat Hukum Tua Desa Lompad yang di duga melarang tamu untuk datang ke acara duka, dengan segera menginstruksikan kepada jajaranya untuk segera menindaklanjuti hal ini dan melalui Asisten I Pemerintahan dan Kesra Sekda Benny Lintjewas sudah melakukan pemanggilan oknum penjabat hukum tua dan yang bersangkutan sudah memberikan klarifkasi, selain itu juga penjabat Hukum Tua mendapatkan Pembinaan keras dari Asisten I

Usai di panggilnya Oknum Penjabat Hukum Tua Desa Lompad, Asisten I Benny Lintjewas menyampaikan terkait hasil dari klarifikasi penjabat hukum tua tersebut dan Asisten I sudah memberikan pembinaan keras terhadap yang bersangkutan.

“Hasil dari klarifikasi bahwa Hukum Tua yang bersangkutan tidak pernah melarang siapa pun yang datang dalam acara duka, tetapi menyampaikan kiranya diinformasikan ke pemerintah desa, terkait tamu duka yang hadir, dan juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat.” Ungkap Penjabat Hukum Tua lewat penyampaian Asistem I

Asisten satu menambahkan bahwa ia sudah menegur dan memberikan pembinaan kepada yang bersangkutan, agar lebih meningkatkan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat serta menjunjung tinggi etika sebagai ASN.” Ungkapnya

Selain itu Bupati FDW telah memerintahkan meminta kepada seluruh jajaran pemerintah untuk melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya termasuk dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan, termasuk bagi Camat, Lurah maupun Hukum Tua untuk hadir mendampingi Pimpinan yang ada. Instruksi ini sudah diberikan dari tahun-tahun sebelumnya.” Ungkap Bupati

Bupati FDW juga mengharapkan masyarakat untuk tetap menjaga suasana kondusif dengan tidak menyebarluaskan informasi di sosial media jika informasinya belum akurat.” Harapnya

Himbaun Pemerintah terhadap Masyarakat Kabupaten Minahasa Selatan agar lebih berhati hati ketika menerima maupun mendapatkan informasi atau isu yang beredar di tenga-tenga masyarakat lewat media sosial yang ada.

Harapan Pemerintah dalam hal ini Bupati FDW kiranya setiap Masyarakat dapat mengkaji serta menyaring setiap informasi atau isu yang beredar baik di media sosial maupun media cetak atas kebenaranya serta sebelum ada klarifikasi dari Pemerintah Setempat maupun dari yang bersangkutan jangan terpancing dan termakan atas isu tersebut.

Bupatipun berpesan kepada masyarakat serta kepada seluruh penggiat media sosial agar kiranya dapat gunakan media sosial tersebut dengan bijak dan arif dalam menyampaikan setiap informasi yang ada serta telusuri dulu kebenaranya sebelum di sebarluaskan ke Publik.

(*PK*)